TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Yohanes 21:21

Konteks
21:21 Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"

Kisah Para Rasul 20:24

Konteks
20:24 Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun 1 , o  asal saja aku dapat mencapai garis akhir p  dan menyelesaikan pelayanan q  yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku r  untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia s  Allah.

Kisah Para Rasul 20:1

Konteks
Dari Makedonia ke Troas
20:1 Setelah reda keributan itu, Paulus memanggil murid-murid a  dan menguatkan hati mereka. Dan sesudah minta diri, ia berangkat ke Makedonia. b 

Yohanes 5:9-10

Konteks
5:9 Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu 2  lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat. a  5:10 Karena itu orang-orang Yahudi b  berkata kepada orang yang baru sembuh itu: "Hari ini hari Sabat dan tidak boleh engkau memikul tilammu. c "

Yohanes 5:3

Konteks
5:3 dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang menantikan goncangan air kolam itu.

Yohanes 1:12

Konteks
1:12 3 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah 4 , q  yaitu mereka yang percaya 5  r  dalam nama-Nya; s 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[20:24]  1 Full Life : AKU TIDAK MENGHIRAUKAN NYAWAKU SEDIKITPUN.

Nas : Kis 20:24

Yang terutama diperhatikan Paulus bukanlah mempertahankan hidupnya; yang paling penting baginya ialah bahwa ia dapat menyelesaikan pelayanan yang dipercayakan Allah kepadanya. Di manapun tugas itu berakhir, bahkan dengan mengorbankan nyawanya, ia akan menyelesaikan pelayanannya dengan sukacita dan doa agar "Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku baik oleh hidupku, maupun matiku" (Fili 1:20). Bagi Paulus, hidup dan pelayanan bagi Kristus adalah sama dengan perlombaan yang harus diikuti dengan kesetiaan mutlak bagi Tuhannya (bd. Kis 13:25; 1Kor 9:24; 2Tim 4:7; Ibr 12:1).

[5:9]  2 Full Life : SEMBUHLAH ORANG ITU.

Nas : Yoh 5:9

Sering kali Yesus menyembuhkan sebagai tanggapan terhadap iman seseorang. Akan tetapi, dalam kasus ini Yesus menyembuhkan tanpa ada unsur iman; Ia hanya berkata dan orang itu sembuh. Dewasa ini pun orang mungkin disembuhkan menurut maksud Allah sekalipun mereka tidak beriman kepada Yesus. Alkitab mengajarkan bahwa ada tiga hubungan untuk iman yang menyembuhkan:

  1. (1) iman dari penderita yang mau disembuhkan (Mat 9:27-29);
  2. (2) iman orang lain untuk si penderita (Mat 8:5-10; bd. Yoh 17:15-20; Yak 5:14-16); dan
  3. (3) iman dari seseorang yang diurapi untuk menyembuhkan (1Kor 12:9).

[1:12]  3 Full Life : MENERIMA ... PERCAYA.

Nas : Yoh 1:12

Ayat ini dengan jelas menunjukkan bagaimana iman yang menyelamatkan adalah baik suatu tindakan tunggal maupun suatu sikap yang berlangsung seumur hidup.

  1. 1) Untuk menjadi anak Allah, seseorang perlu "menerima" (Yun. _elabon_ dari kata _lambano_) Kristus. Bentuk masa lampau ini menunjukkan suatu tindakan tertentu dari iman.
  2. 2) Setelah tindakan iman tersebut, masih harus ada tindakan percaya yang berkesinambungan. Kata "percaya" (Yun. _pisteuousin_ dari _pisteuo_) merupakan bentuk partisip masa kini, yang menunjukkan tindakan berkesinambungan dan perlunya ketekunan dalam hal percaya. Supaya seorang menerima keselamatan yang sempurna, iman sejati harus berlangsung terus-menerus setelah tindakan pertama, yaitu menerima Kristus (Mat 10:22; 24:12-13; Kol 1:21-23; Ibr 3:6,12-15).

[1:12]  4 Full Life : ANAK-ANAK ALLAH.

Nas : Yoh 1:12

Orang hanya berhak menjadi anak angkat Allah apabila mereka percaya dalam nama Kristus. Bila seseorang menerima Kristus, maka ia dilahirkan kembali dan menjadi anak Allah (Yoh 3:1-21). Tidak semua orang menjadi "anak-anak Allah".

[1:12]  5 Full Life : PERCAYA.

Nas : Yoh 1:12

Perlu untuk memperhatikan bahwa Yohanes tidak pernah menggunakan kata benda "kepercayaan" (Yun. _pistis_). Namun dia mempergunakan kata kerja "percaya" (pisteuo) sebanyak 98 kali. Hal ini menunjukkan bahwa bagi Yohanes iman itu merupakan suatu aktivitas, sesuatu yang dikerjakan. Iman sejati bukanlah suatu kepercayaan yang statis dalam Yesus dan pekerjaan penebusan-Nya, melainkan suatu penyerahan yang penuh kasih dan menyangkal diri, yang senantiasa membawa seorang dekat kepada-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamat (bd. Ibr 7:25).



TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.29 detik
dipersembahkan oleh YLSA